Ent n Edu

Senin, 24 Juli 2017

YOUR LIE IN APRIL



YOUR LIE IN APRIL


Burung berkicau mengikuti arah angin yang berhembus menerbangkan bungan sakura di Jepang. Harum bunga saura semerbak bersama rerontokan bunga yang seperti salju di musim kemarau.

                Ya…….
        Apakah warna Duniamu saat ini ?

Alunan nada mengalun di kelas music Biola, Note Book, Note Music terlihat memenuhi nada yang terdengar. Jari lentik bergerak sangat merdu piano terdengar seperti gubahan penyemangat. Seorang laki-laki duduk di depan piano memainkan note note lagu. Siapa dia ? Terlihat dari kejauhan dalam barisan jendela yang bersih putih itu. Aku mulai menelusuri dari mana asal suara merdu itu. Dan ternyata dia lelaki berkacamata yang sama dengan seragam sekolah yang aku pakai sekarang.

            Ya..! Aku mau mendengarkanmu lebihlah serius.
                 Jawabnya.. Aku tak ingin di dengar.
Trus kamu ngapain sih..
Jawabnya., Ini kerja paruh waktuku. Yaitu menyesuaikan partitur. Terus aku Cuma menyesuaikan suara awalnya saja.
Kalau begitu sih, maikkan secara biasa saja.(piano masih mengalun merdu di telingaku yang sangat puas dengan teman sebelahku yang memainkan piano itu meskipun terdengar seperti keluhan).
Jawabnya., aku kan sudah berhenti main piano.
Aku gak tanya.

Kraaaaaaaaakkkk pintu terbuka.. Seorang laki-laki muncul dengan handuk di pundaknya dan angka 10 di baju bagian punggung..

PANASSSSSS.. Padahal masih Bulan April tapi kenapa masih sepanas ini. (Tergeletak di lantai seperti orang yang akan pingsan).
Ahhhh…. Rasanya aku hidup kembali……………………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Pria berkacamata menyela ucapannya .. Ini bukan tempat untuk beristirahat dari aktivitas klub.

Sontak pria yang sedang tertidur di  lantai tersebut duduk dan memandang ke dalam kacamata  dan mata mereka bertemu..

                Apakah suasana hatimu jadi buruk ? (sahutnya)
Akkk… dengan nada meledek  sambil tertawa  dengan senyumnya yang manis.)
Apa jangan-jangan aku mengganggu pasangan sejoli yang sedang bermesraan…..????? ^_^
Kami bukan pasangan sejoliiii!!
Kami bukan pasangan sejoliiii !! (mereka berdua menjawab dengan nada menyelak dengan    
serempak).

Pemain sepak bola tersebut lantas menunjuk kearah mereka berdua dan menertawakan mereka..

Hahahahah.. Kalian ini benar benar cocok….
Berisik aku Cuma istirahat disini..(wanita berambut keriting sebahu itu berlari hendak memukuli si ingusan yang sedang mempermainkan mereka berdua)
Oeek jangan !! Apa kamu akan mencederai pemain andalan klub sepak bola SMA ini.. (Kata laki laki yang dengan insting nya mulai berdiri karna si rambut kriting, perlahan mundur dan mundur karena si wanita tepat berada di depannya dan mengangkat tangannya sambil mendorong lelaki tampan yang mudah tersenyum itu)
Niatku memang begituuuuuuu.. jawab wanita.
Maaffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
Serius ini kulemparkan padamuu (membawa bola yang besarnya lebih dari genggaman tangan perempuan cantik itu )
Tunggu sebentar..

Lelaki kacamata hanya bisa melihat kesenangan mereka sambil duduk di depan piano memandang kegembiraan teman mereka tanpa sadar senyumnya sangat lebar menambah suasana yang sangat indah saat itu.

Kedua temannya sedang bergurau meledek satu sama lain melepas kesunyian yang ada.

Namun lelaki berkacamata itu merasakan kesepian dihati nya, sambil menatap tuts di piano dan tangan kirinya yang masih memegang piano tersebut. Dalam hatinya..

Mereka berdua selalu saja terlihat berkilauan. Dunia mereka pasti sangatlah berwarna. Tapi duniaku…..layaknya tuts piano ini sangatlah monoton.

                                                                                                                                               ...................................................BERSAMBUNG.........................................................


               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar