Media
Pembelajaran
Oleh : Devy Rusdiana Sari
Semakin
sadarnya orang akan pentingnya media yang membantu pembelajaran sudah mulai
dirasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. Bahkan
pertumbuhan ini bersifat gradual. Metamorfosis dari perpustakaan yang
menekankan pada penyediaan meda cetak, menjadi penyediaan-permintaan dan
pemberian layanan secara multi-sensori dari beragamnya kemampuan individu untuk
mencerap informasi, menjadikan pelayanan yang diberikan mutlak wajib bervariatif
dan secara luas.Selain itu,dengan semakin meluasnya kemajuan di bidang
komunikasi dan teknologi, serta diketemukannya dinamika proses belajar, maka
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan memperoleh
media pendidikan yang bervariasi secara luas pula.
Karena
memang belajar adalah proses internal dalam diri manusia maka guru bukanlah
merupakan satu-satunya sumber belajar, namun merupakan salah satu komponen dari
sumber belajar yang disebut orang. AECT (Associationfor Educational Communication
and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam
proses belajar, yaitu:
1. Pesan; didalamnya mencakup kurikulum
(GBPP) dan mata pelajaran.
2. Orang; didalamnya mencakup guru,
orang tua, tenaga ahli, dan sebagainya.
3. Bahan;merupakan suatu format yang
digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran,seperti buku paket, buku teks,
modul, program video, film, OHT (over head transparency), program slide,alat
peraga dan sebagainya (biasa disebut software).
4. Alat; yang dimaksud di sini adalah
sarana (piranti, hardware) untuk menyajikan bahan pada butir 3 di atas. Di
dalamnya mencakup proyektor OHP, slide, film tape recorder, dan sebagainya.
5. Teknik; yang dimaksud adalah cara
(prosedur) yang digunakan orang dalam membeikan pembelajaran guna tercapai
tujuan pembelajaran. Di dalamnya mencakup ceramah,permainan/simulasi, tanya
jawab, sosiodrama (roleplay), dan sebagainya.
6. Latar (setting) atau lingkungan;
termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, dan sebagainya.
A.
Pengertian
Media Pembelajaran
.jpg)
Sedangkan
menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik
untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan
sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969)
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Dari
pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta
didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta
didik.
B.
Ada beberapa jenis media
pembelajaran, diantaranya :
1. Media Visual : grafik, diagram, chart,
bagan, poster, kartun, komik
2. Media Audial : radio, tape recorder,
laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3. Projected still media : slide; over head
projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD,
DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Pada hakikatnya bukan media
pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan
media pembelajaran dalam proses
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi
pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan
demikian dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga
faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan
memberikan hasil yang maksimal.
-
mempermudah proses belajar-mengajar
-
membantu konsentrasi mahasiswa
- Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk
belajar
-
Menurut Briggs : Wahana fisik yang
mengandung materi instruksional
-
Menurut Schramm : Teknologi pembawa
informasi atau pesan instruksional
-
Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang
dapat merangsang proses belajar siswa
Tidak
diragukan lagi bahwa semua media itu perlu dalam pembelajaran. Kalau sampai hari ini masih ada
guru yang belum menggunakan media, itu hanya perlu satu hal yaitu perubahan
sikap. Dalam memilih Media Pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi
dan kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik adalah
media yang ada. Terserah kepada guru bagaimana ia dapat mengembangkannya secara
tepat dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik siswa untuk
menentukan Media Pembelajaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar