Pembelajaran
Terpadu
Oleh
: Devy Rusdiana sari
Beberapa pengertian dari pembelajaran terpadu yang dikemukakan oleh beberapa orang pakar pembelajaran terpadu diantaranya :
Ø Menurut
Cohen dan Manion (1992) dan Brand (1991), terdapat tiga kemungkinan variasi
pembelajaran terpadu yang berkenaan dengan pendidikan yang dilaksanakan dalam
suasana pendidikan progresif yaitu kurikulum terpadu (integrated curriculum),
hari terpadu (integrated day), dan pembelajaran terpadu (integrated learning).
Kurikulum terpadu adalah kegiatan menata keterpaduan berbagai materi mata
pelajaran melalui suatu tema lintas bidang membentuk suatu keseluruhan yang
bermakna sehingga batas antara berbagai bidang studi tidaklah ketat atau boleh
dikatakan tidak ada. Hari terpadu berupa perancangan kegiatan siswa dari
sesuatu kelas pada hari tertentu untuk mempelajari atau mengerjakan berbagai
kegiatan sesuai dengan minat mereka. Sementara itu, pembelajaran terpadu
menunjuk pada kegiatan belajar yang terorganisasikan secara lebih terstruktur
yang bertolak pada tema-tema tertentu atau pelajaran tertentu sebagai titik
pusatnya (center core / center of interest)
Ø Menurut
Prabowo (2000 : 2), pembelajaran terpadu adalah suatu proses pembelajaran
dengan melibatkan / mengkaitkan berbagai bidang studi. Dan ada dua pengertian
yang perlu dikemukakan untuk menghilangkan kerancuan dari pengertian
pembelajaran terpadu di atas, yaitu konsep pembelajaran terpadu dan IPA terpadu.
Menurut Prabowo
(2000:2), pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang
melibatkan beberapa bidang studi. Pendekatan belajar mengajar seperti ini
diharapkan akan dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak didik
kita. Arti bermakna disini dikarenakan dalam pembelajaran terpadu diharapkan anak
akan memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang mereka pelajari dengan
melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah
mereka pahami.
Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang
memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik
(Developmentally Appropriate Practical). Pendekatan yang berangkat dari teori
pembelajaran yang menolak drill-system sebagai dasar pembentukan pengetahuan
dan struktur intelektual anak.
Langkah awal dalam melaksanakan pembelajaran terpadu adalah pemilihan/ pengembangan topik atau tema. Dalam langkah awal ini guru mengajak anak didiknya untuk bersama-sama memilih dan mengembangkan topik atau tema tersebut. Dengan demikian anak didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan pembuatan keputusan.
Langkah awal dalam melaksanakan pembelajaran terpadu adalah pemilihan/ pengembangan topik atau tema. Dalam langkah awal ini guru mengajak anak didiknya untuk bersama-sama memilih dan mengembangkan topik atau tema tersebut. Dengan demikian anak didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan pembuatan keputusan.
Pembelajaran terpadu juga
merupakan aplikasi salah satu strategi pembelajaranberdasarkan pendekatan
kurikulum terpadu. Kurikulum terpadu adalah kurikulumyang meniadakan
batas-batas mata pelajaran yang terpisah-pisah. Adapunpembelajaran terpadu
merupakan metode pengorganisasian pembelajaran yangmenggunakan beberapa bidang
mata pelajaran. Pembelajaran terpadu telahdikenal sekitar empat puluh tahun
yang lalu. Pertama kali pembelajaran terpadumulai diterapkan pada pembelajaran
IPA. Hal ini telah dibuktikan dengandiadakannya Konperensi Internasional
tentang pembelajaran terpadu pada bidangstudi Sains pada tahun 1968 di Varna
(Bulgaria), dan dilanjutkan dengan beberapakonferensi tentang pembelajaran
terpadu lainnya pada tahun 1978. Mulai dari situberbagai kurikulum pembelajaran
terpadu mulai dikembangkan di seluruhdunia.43Berbicara tentang pengertian
pembelajaran terpadu banyak sekali versiyang dirumuskan oleh para ahli, namun
pada hakikatnya mempunyai maksudyang sama. Menurut Ujang Sukandi ddk dalam
bukunya yang berjudul “Belajar Aktif dan Terpadu”, pengajaran terpadu merupakan
kegiatan mengajar dengan memadukan materi beberapa mata pelajaran dalam satu
tema. Dengan demikiankegiatan belajar-mengajar dapat dilakukan dengan beberapa
cara. Menurut pendapat Joni, T. R yang dikutip oleh Trianto dalam bukunya yang
berjudul“Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek”. Pembelajaran
terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik
secaraindividual maupun kelompok, aktif mencari, menggali dan menemukan
konsepserta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Begitu
jugamenurut Hadisubroto, bahwa pembelajaran terpadu adalah pembelajaran
yangdimulai dengan suatu pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan
denganpokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain, dan
kegiatanpembelajaran dapat dilaksanakan secara spontan maupun direncanakan
terlebihdahulu, baik dalam satu bidang studi atau lebih.
Adapun menurut hemat penulis,pembelajaran terpadu adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilakukandengan memadukan atau mangaitkan materi pembelajaran beberapa bidang studidengan tema pemersatu dengan cara mengeksplorasi topik yang bertujuanmemberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik.Pembelajaran terpadu dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan anaksesuai dengan perkembangannya yang holistik dengan melibatkan secara aktifdalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosional. Pembelajaran terpadudianggap perlu untuk dilakukan karena dunia anak adalah dunia nyata. Kehidupansehari-hari meraka selalu dihadapkan dengan suatu persoalan yang terbangun darisatu kesatuan konsep yang kompleks, artinya menyangkut berbagai aspekkehidupan yang saling terkait. Selain itu pembelajaran terpadu akan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, karena pembelajaran dilakukan denganmemanfaatkan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik sebelumnya. Jadipada dasarnya pelaksanaan pembelajaran terpadu bertujuan agar kurikulummenjadi lebih bermakna bagi peserta didik, dan dimaksudkan agar bahan ajartidak diajarkan secara terpisah-pisah, tetapi merupakan satu kesatuan bahan yangutuh dan cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan siswa.
Adapun menurut hemat penulis,pembelajaran terpadu adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilakukandengan memadukan atau mangaitkan materi pembelajaran beberapa bidang studidengan tema pemersatu dengan cara mengeksplorasi topik yang bertujuanmemberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik.Pembelajaran terpadu dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan anaksesuai dengan perkembangannya yang holistik dengan melibatkan secara aktifdalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosional. Pembelajaran terpadudianggap perlu untuk dilakukan karena dunia anak adalah dunia nyata. Kehidupansehari-hari meraka selalu dihadapkan dengan suatu persoalan yang terbangun darisatu kesatuan konsep yang kompleks, artinya menyangkut berbagai aspekkehidupan yang saling terkait. Selain itu pembelajaran terpadu akan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, karena pembelajaran dilakukan denganmemanfaatkan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik sebelumnya. Jadipada dasarnya pelaksanaan pembelajaran terpadu bertujuan agar kurikulummenjadi lebih bermakna bagi peserta didik, dan dimaksudkan agar bahan ajartidak diajarkan secara terpisah-pisah, tetapi merupakan satu kesatuan bahan yangutuh dan cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan siswa.
Pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan terpadu ini diharapkan akan dapat memperbaiki
kualitas pendidikan dasar, terutama untuk mencegah gejala penjejalan kurikulum
dalam proses pembelajaran di sekolah. Dampak negatif dari penjejalan kurikulum
akan berakibat buruk terhadap perkembangan anak. Hal tersebut terlihat dengan
dituntutnya anak untuk mengerjakan berbagai tugas yang melebihi kapasitas dan
kebutuhan mereka. Mereka kurang mendapat kesempatan untuk belajar, untuk
membaca dan sebagainya. Disamping itu mereka akan kehilangan pengalaman pembelajaran
alamiah langsung, pengalaman sensorik dari dunia mereka yang akan membentuk
dasar kemampuan pembelajaran abstrak (PrabowModel Pembelajaran Tematik
(Pembelajaran Terpadu) – Latar Belakang Mengapa Disarankan untuk Digunakan di
SD dan MI
Model Pembelajaran Tematik (Pembelajaran Terpadu) – Latar Belakang Mengapa Disarankan untuk Digunakan di SD dan MI.
Model Pembelajaran Tematik (Pembelajaran Terpadu) – Latar Belakang Mengapa Disarankan untuk Digunakan di SD dan MI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar